Senin, 08 Juni 2015

Inovasi Tracking Bus Transjakarta Pada Fasilitas Layar Informasi Yang Terdapat Dalam Halte Transjakarta

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/24/TransJakarta_logo.jpg/210px-TransJakarta_logo.jpg

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sarana transportasi sebagai bentuk pelayanan kepada penduduk DKI Jakarta. Pemprov DKI terus berinovasi dalam sarana transportasi untuk memudahkan penduduk dalam melakukan aktivitas serta mengurangi tingkat kemacetan di Ibukota. Salah satu inovasi sarana transportasi tersebut adalah Transjakarta. 
Transjakarta merupakan sebuah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan yang telah beroperasi sejak tahun 2004. Transjakarta beroperasi dengan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG). Sarana dan prasarana Transjakarta dirancang secara khusus untuk berfungsi sebagai sistem transportasi yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah cukup besar. Transjakarta memulai operasinya dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman dan dengan tarif yang terjangkau bagi warga Jakarta. Transjakarta diberikan jalur khusus dalam menjalankan operasinya. Jalur Transjakarta tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya selain Transjakarta.
Dalam menjalankan operasinya, Transjakarta masih mengalami banyak kendala. Transjakarta sering sekali mengalami keterlambatan sampai tepat waktu menuju koridor - koridor yang disediakan, sehingga membuat para penumpang yang telah menunggu di dalam koridor membludak hingga mengakibatkan antrian yang cukup panjang. Koridor - koridor yang digunakan sebagai tempat naik dan turun penumpang telah disediakan layar yang berfungsi untuk menunjukkan estimasi waktu kedatangan bus dari koridor satu ke koridor lainnya. Penumpang tidak mengetahui posisi Transjakarta tersebut, penumpang hanya diberikan estimasi waktu kedatangan Transjakarta dari koridor sebelumnya menuju koridor selanjutnya. Namun terkadang estimasi waktu tersebut meleset dari perkiraan. Padahal jika penumpang mengetahui posisi dan kendala yang dihadapi Transjakarta menuju koridor sebelumnya, penumpang dapat menghemat waktu, menghindari antrian yang panjang serta penumpang dapat mencari alternatif kendaraan lain jika memang sedang terburu - buru. Fasilitas layar tersebut pada umumnya sudah sangat membantu penumpang, tetapi masih belum efektif dan efisien. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis memiliki ide agar fasilitas layar yang terdapat pada koridor - koridor tersebut dilengkapi dengan informasi kendala dan posisi Transjakarta yang sedang beroperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar